2 Orang Masuk Paksa ke Rumah Warga Klaten, Sekap dan Lukai Ibu-Anak

2 Orang Masuk Paksa ke Rumah Warga Klaten, Sekap dan Lukai Ibu-Anak

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 11:58 WIB
Rumah lokasi perampokan di Klaten, Kamis (30/4/2020).
Rumah lokasi percobaan perampoan di Klaten (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Dua perampok menyekap dan melukai seorang anak dan ibu yang sedang berada di dalam rumahnya di Klaten. Salah seorang korban bernama Triningsih (32) mengalami luka akibat senjata tajam di bagian tangannya.

"Belum mengambil apa-apa. Tapi anak saya (Tri) diancam dan dilukai pakai pisau tangan kirinya," ungkap ayah korban, Joko Susanto (52), kepada detikcom di lokasi kejadian, Dusun Cantelan, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Kamis (30/4/2020).

Pantauan detikcom di lokasi kejadian pada pukul 09.00 WIB tadi, para tetangga terus berdatangan ke lokasi kejadian. Suasana rumah dua lantai yang berada di tepi jalan kampung dan permukiman padat itu menjadi ramai oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi timur dan utara dusun tersebut adalah sawah yang terhubung ke arah Jalan Yogya-Solo. Jarak lokasi kejadian dengan jalan raya nasional itu sekitar 150 meter.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Joko bercerita, saat kejadian, dirinya sedang tidur di lantai satu rumahnya. Dia kemudian mendengar suara anak perempuannya itu dari lantai 2.

ADVERTISEMENT

"Tiga kali anak saya teriak memanggil dan awalnya saya kira mengigau tidurnya. Tapi, setelah ada bunyi gaduh, saya naik ke lantai dua," sambung Joko.

Saat Joko naik ke lantai dua, dua pelaku kabur ke balkon dan melompat pagar tembok dan lari ke jalan. Joko kemudian mendapati anaknya disekap dengan kaus dan cucunya, LG (5), dimasukkan kamar mandi.

"Saya masuk kamar dan minta tolong. Kalau tidak ngurus anak saya, mungkin pelaku bisa saya tarik," sambung Joko.

Joko menduga dua pelaku itu naik melalui tembok pagar, naik ke atap kamar mandi, lalu ke balkon. Sebilah pisau milik pelaku tertinggal di lokasi kejadian.

"Pisau tertinggal dan sudah dibawa polisi. Wajah pelaku tidak terlihat karena mengenakan masker dan jaket," jelas Joko.

Suami korban, Fendi (33), menambahkan, sebelum kejadian, dirinya keluar ke pos ronda yang jaraknya hanya 20 meter di barat rumah. Saat mendengar suara teriakan dari rumahnya, dia langsung berlari pulang.

"Saya pulang membuka pintu gerbang, tetapi tidak kunjung bisa. Pelaku sudah kabur," terang Fendi.

Fendi menilai para pelaku sangat berani. Sebab, di barat rumahnya ada pos ronda yang saat itu ada banyak warga berjaga.

"15 menit sebelum kejadian, patroli juga baru saja lewat. Padahal rumah saya dekat pos ronda," lanjutnya.

"(Triningsih) disekap mulut dengan kaus milik anak saya," papar Fendi.

Diwawancarai terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan. Jajarannya sudah mengumpulkan keterangan di lokasi.

"Masih dalam penyelidikan," jawab Andriansyah kepada detikcom.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads