Seorang penjual sate ayam keliling di Klaten, Sumiyati (43) ditangkap polisi gegara menguras harta dan menyekap warga bernama Nunik Fatmawati (48). Warga Desa Takeran, Sampang, Madura itu kalap karena dagangannya sepi sejak virus Corona mewabah.
"Jualan sate sepi sejak ada Corona dan saya punya utang. Saya diapakan mau asal tidak dimatikan," kata Sumiyati pada wartawan di Mapolsek Polanharjo, Rabu (29/4/2020).
Sumiyati bercerita sejak Corona mewabah banyak jalan kampung yang dipagari dan ditutup. Semua kampung dijaga dan dagangannya pun tak laku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang jualan tidak laku. Dulu Rp 100 ribu jualan sate, saya dan suami bisa dapat. Sekarang cari Rp 20 ribu susah," keluh Sumiyati.
Baca juga: Sedih! Ribuan Sopir Bus Terpaksa Dirumahkan |
Padahal, kata Sumiyati, dia juga terlilit utang Rp 4,5 juta. Uang itu disebutnya digunakan untuk membiayai anaknya yang sakit di Madura.
"Utang ditagih terus. Padahal saya dan suami sudah tidak jualan sate sebab sepi dan saya cari keong sama anak untuk dimakan dan jual," ungkap Sumiyati.
Sebelum nekat melakukan aksinya, Sumiyati mengaku sempat berjualan di Desa Sidowayah, Polanharjo dua hari sebelumnya. Saat sedang mengambil kayu arang dan melihat pintu rumah terbuka, Sumiyati lalu masuk ke rumah korban yang akan mengambil wudu untuk salat Subuh.
"Saya masuk bersembunyi di bawah ranjang. Lalu korban masuk saya sekap pakai kain," terang Sumiyati.