Sebelumnya, Ndalem Priyosuhartan disiapkan pemkot untuk warga Solo yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Namun selama ini, Ndalem Priyosuhartan masih belum digunakan karena dua rumah karantina lainnya masih mencukupi.
"Sudah ada beberapa permintaan dari nakes untuk difasilitasi. Tapi sekarang masih kita bicarakan," kata Ahyani.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo turut menyayangkan kejadian tersebut. Dia menilai adanya penolakan itu adalah hal yang tidak manusiawi.
"Nggak manusiawilah kalau sampai perawat tenaga kesehatan ditolak," kata Rudy di Balai Kota, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, tenaga kesehatan sudah melakukan prosedur dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, apabila memang tidak ada interaksi, warga tidak akan tertular COVID-19.
"Itu kan sebenarnya nggak nular kalau seperti itu. Kan di kos dibatasi pagar, nggak ada interaksi dengan masyarakat juga," ujarnya.
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini