600.000 Warga Jateng Sudah Mudik Duluan, Selebihnya Mohon Dijamin

Round-Up

600.000 Warga Jateng Sudah Mudik Duluan, Selebihnya Mohon Dijamin

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 07:35 WIB
Ilustrasi Corona
Foto: Ilustrasi Corona

Ganjar juga mengimbau bagi warga Jateng di perantauan yang ekonominya mampu agar gotong royong membantu saudaranya yang kurang mampu.

"Saya yakin nilai-nilai itu masih ada, maka saya dorong seluruh lapisan masyarakat, swasta, filantropi dan lainnya untuk bergerak memberikan bantuan," ujar Ganjar.

Sementara itu terkait pemudik yang sudah nekat masuk ke Jateng sejak imbauan tidak mudik, sudah sekitar 600 ribu. Jika setelah ada larangan dari presiden kemudian aparat membantu penjagaan di perbatasan, maka akan sangat membantu.

"Yang mudik kurang lebih sudah 600 ribuan. Total warga Jateng di Jabodetabek itu ada 7 jutaan, jadi yang mudik masih sangat kecil. Untuk itu, kami berharap larangan mudik ini benar-benar memperhatikan nasib warga kami yang ada di sana," tegasnya.


"Kalau itu (larangan mudik) sudah dijalankan, kan pasti akan penjagaan oleh aparat penegak hukum di pintu-pintu keluar atau masuk. Kalau itu dilakukan, kami pasti terbantu. Prinsipnya sudah betul, mereka yang di zona merah tidak usah keluar duli. Kami minta provider telekomunikasi menyediakan jaringan lebih besar agar masyarakat kita tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya," imbuh Ganjar.


(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads