Tak Cuma Ancaman! Pemudik Sragen Membandel Dikurung di Rumah Angker

Round-Up

Tak Cuma Ancaman! Pemudik Sragen Membandel Dikurung di Rumah Angker

Andika Tarmy - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 08:09 WIB
Suasana rumah karantina khusus di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (20/4)
Rumah karantina khusus di Desa Sepat, Masaran, Sragen. (Foto: Andika Tarmy)

Dari ketiga pemudik yang menghuni rumah hantu tersebut, lanjut Mulyono, dijemput oleh Satgas COVID-19 desa karena ketahuan keluar rumah. Meski awalnya enggan, para pemudik tersebut akhirnya menurut setelah diberi pengertian oleh petugas.

"Ya kita memang agak memaksa. Bagaimana lagi, karena ini demi kebaikan seluruh warga. Kami harapkan hal ini menjadi pelajaran bagi warga lain untuk menuruti aturan," imbuhnya.


Salah seorang pemudik, Heri Susanto menceritakan awal mula dia jadi penghuni rumah angker.

"Anak saya minta mainan, semacam tenda-tendaan gitu. Lalu saya antar beli ke Sragen (kota). Pulangnya saya ketangkap sama Satgas (COVID-19 Desa Sepat). Saya ditarik gitu aja," ujar pria yang selama ini merantau di Lampung ini kepada detikcom di lokasi karantinanya.

Warga Desa Sepat, Kecamatan Masaran ini mengungkap dia akhirnya ditempatkan di lokasi karantina khusus. Dia juga mengaku menyesal tak disiplin menjalani karantina mandiri selama 14 hari seperti yang diminta pemerintah.

"Saya ikut aturan, lah. Saya menyesal. Terpaksa nggak bisa ketemu sama keluarga, tapi saya tahu ini demi keamanan," lanjutnya.


Untuk mengurangi rasa kangen dengan keluarga, Heri hanya bisa melakukan panggilan video call. Belum lagi, gedung yang ditempatinya banyak disebut warga sekitar sebagai rumah hantu.

"Pasrah saja sama Allah. Untuk pelajaran lah. Aturannya sudah bagus, saya yang melanggar," kata Heri.


(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads