Dua orang dokter yang bekerja di RSUD Kraton, Kota Pekalongan positif terpapar virus Corona (COVID-19). Kedua dokter itu telah menjalani rapid test dan swab.
Saat dimintai konfirmasi, Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid membenarkan hal tersebut.
Achmad menjelaskan, dari hasil tracking, dua dokter warga Kota Pekalongan itu berinteraksi dengan salah satu dokter spesialis yang beralamat di Semarang. Dokter asal Semarang ini setiap hari Sabtu praktik di RSUD Kraton Pekalongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat berada di Rumah Sakit Kraton ini berinteraksi dengan kedua dokter RSUD Kraton. Nah ternyata dokter dari Semarang itu positif (COVID-19)," kata Achmad kepada detikcom, Senin (20/4/2020).
"Kemudian dilakukan tes untuk kedua dokter ini hasilnya, keduanya positif. Sekarang isolasi mandiri karena Orang Tanpa Gejala (OTG)," sambungnya.
Achmad menyebutkan kondisi kedua dokter tersebut saat ini baik. Dua dokter ini masing-masing laki-laki berprofesi sebagai dokter anak dan perempuan sebagai dokter paru-paru.
Selain dua dokter itu, lanjutnya, satu pasien yang saat ini dirawat di RSUD Bendan juga dinyatakan positif virus Corona.
"Untuk pasien positif Corona di Kota Pekalongan lainnya ada satu pasien positif di RSUD Bendan, hasil swab," kata Achmad.
Pasien itu jenis kelamin laki-laki usia 27 warga Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Pasien mempunyai riwayat dari Bekasi.
"Pasien di rumah sakit Bendan dia bekerja di Bekasi, pulang ke Pekalongan. Namun dalam perjalanan sudah merasakan tidak enak badan, langsung periksa ke rumah sakit," kata Achmad.
"Atas kesadaran pasien sendiri malah belum sempat pulang ke rumah, periksa ke rumah sakit dan tes swab positif," terangnya.