Keduanya kemudian berniat menyumbang tabungan mereka yang dihasilkan dari menjual stiker kepada teman-temannya selama setahun. Mereka memang praktik berdagang untuk menghasilkan uang.
"Mama beli stiker di toko, saya guntingin satu-satu, saya jual ke teman-teman seribu, dua ribu, lima ribu. trus saya tabungin," kata gadis yang tinggal di Jalan Gunung Gebyok, Bendungan, Gajahmungkur, Kota Semarang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menyumbangkan celengannya, Olivia berharap pandemi virus Corona segera berakhir. Ia mengaku sudah mulai bosan belajar dari rumah dan ingin bertemu teman-temannya.
"Bosan banget sudah satu bulan di rumah, pengin sekolah lagi," katanya.
Celengan itu memang tidak langsung dibuka sehingga tidak tahu berapa jumlah uang di dalamnya. Namun celengan itu langsung disalurkan ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Ganjar pun menyambut baik sumbangan itu.
"Ini tabungannya diterima Pak Gubernur, buat beli masker. Besok nabung lagi ya," kata Ganjar kepada Olivia.
Ganjar kemudian mengatakan kepada mereka untuk memberi pesan kepada para dokter.
"Dok, ini sumbangan saya. Supaya Coronanya cepat selesai. Tapi saya nggak tahu berapa jumlahnya, biar Pak Ganjar saja yang buka," ujar Olivia.
(alg/sip)