2 PDP Corona di Pekalongan Meninggal, Salah Satunya Bayi Pemudik Jakarta

2 PDP Corona di Pekalongan Meninggal, Salah Satunya Bayi Pemudik Jakarta

Robby Bernardi - detikNews
Jumat, 17 Apr 2020 12:07 WIB
Pemakaman bayi PDP Corona di Kabupaten Pekalongan, Jumat (17/4/2020).
Foto: Pemakaman bayi PDP Corona di Kabupaten Pekalongan, Jumat (17/4/2020).(Istimewa)
Kabupaten Pekalongan -

Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Pekalongan meninggal dunia. Salah satunya bayi berusia satu tahun.

"Iya benar. Yang jelas keduanya PDP karena dari zona merah. Untuk hasil swab belum keluar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwiantoro melalui Diskominfo Kabupaten Pekalongan, Jumat (17/4/2020).

Dua pasien tersebut yakni RAA (1) warga Desa Bugangan, Kecamatan Kedungwuni dan R (56) warga Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Keduanya telah dimakamkan dengan protap virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi untuk antisipasi pencegahan penyebaran virus, pengurusan kedua jenazah tetap diperlakukan SOP kesehatan COVID-19," lanjutnya.

Sementara itu, pasien PDP berinisial R merupakan warga Dadirejo, Kecamatan Tirto, merupakan pasien rujukan dari RS Budi Asih Jakarta. Pasien R dirujuk ke RSUD Kajen, masuk pada dini hari tadi sekitar pukul 03.50 WIB.

ADVERTISEMENT

Kondisi pasien drop dan kesadarannya menurun. Pasien R meninggal dunia pada pagi tadi sekitar 04.30 WIB. Pasien telah dimakamkan dengan prosedur protokol kesehatan penanganan COVID-19.

detikcom juga telah meminta data kasus PDP virus Corona yang meninggal dunia di Kabupaten Pekalongan. Namun hingga berita ini ditulis, Setyawan belum memberikan respons.

Camat Kedungwuni, Sugino menambahkan PDP bayi RAA dibawa mudik oleh orang tuanya dari Tanjung Priok, Jakarta. RAA sempat menjalani rawat inap di Jakarta pada 2 April 2020. Namun hasil tes swab bayi tersebut, kata Sugino belum keluar hingga hari ini.

"Pasien pada Jumat (10/4), saat kondisi pasien membaik, diajak mudik ke Pekalongan. Pada tanggal 16 (April) penyakit radang paru-paru kambuh kembali, dibawa ke RSI Pekajangan," kata Sugino saat dihubungi detikcom.

RAA meninggal dunia pada Kamis (16/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Jenazahnya dimakamkan pada beberapa jam kemudian yakni pukul 00.15 WIB dengan protokol virus Corona.

"Anak tersebut belum ada kepastian terpapar COVID-19, menunggu hasil swab dari rumah sakit Jakarta," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, terdapat seorang PDP virus Corona yang meninggal di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan pada Senin (13/4). Pasien berjenis kelamin laki-laki (52) ini merupakan warga Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads