Sutarman (60) pria yang tinggal di belakang SDN Petompon 01 Semarang kini kebingungan karena warung makanan ringannya harus tutup di masa pandemi virus Corona atau COVID-19. Ia berharap pandemi segera berakhir dan ada kejelasan langkah pemerintah.
Pria tersebut menceritakan biasanya warungnya menjadi salah satu rujukan para siswa SD untuk jajan makanan ringan. Walau keuntungan tidak banyak namun bisa menambah pemasukan ekonomi keluarganya.
"Sepi, ya tidak jualan, sejak anak-anak sekolah tidak berangkat," kata Sutarman di samping warungnya yang tertutup rapat, Rabu (8/4/2020) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah dari dua anak itu sebenarnya paham dan memaklumi langkah yang diambil pemerintah agar para siswa belajar di rumah itu untuk mengantisipasi penularan virus Corona. Namun ia berharap segera ada kejelasan kapan para siswa kembali masuk sekolah.
"Semoga wabah ini cepat hilang. Ini kan juga jadi tidak jelas bakal sampai kapan seperti ini," ujar Sutarman.
"Yang jualan di sekitar sekolah sini banyak yang bukan orang sini, jadi pada pulang kampung," kisahnya.