Emak-emak Pemudik Jakarta Ngomel, Lurah Solo: Didata Jadi ODP Corona

Emak-emak Pemudik Jakarta Ngomel, Lurah Solo: Didata Jadi ODP Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 05 Apr 2020 20:06 WIB
Tangkapan layar video emak-emak di Solo ngomel karena didata untuk karantina
Foto: ETangkapan layar video emak-emak di Solo ngomel karena didata untuk karantina (dok. Istimewa)

Namun Prasetyo mengatakan masalah tersebut sudah diselesaikan. Ibu tersebut telah bersedia didata dan menyatakan sanggup melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Tadi sudah klir, hanya kesalahpahaman. Dia bersedia dikarantina mandiri," ucap Prasetyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, emak-emak itu ngomel karena didata petugas. Pemudik asal Jakarta itu lalu membandingkan pendataan yang dia terima dengan warga lain yang masih lalu-lalang di depan rumahnya. Dia merasa dirinya bukan pengedar narkotika yang wajib dipantau.

"Sangat keterlaluan, kecuali saya pengedar narkoba. Resek, malah lebih resek dari Jakarta, nggak ada sopan santunnya. Saya nggak suka!," cetus emak-emak itu, seperti dikutip detikcom.

ADVERTISEMENT

"Kayak nggak tahu aja orang saya tinggal di sini lebih lama. Saya menikah tahun 93, terlalu dibesar-besarkan," tegasnya.


(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads