Begitu pasien diketahui hasilnya positif, imbuh Cahyono, jajaran Pemkab Klaten langsung melakukan pelacakan siapa saja yang kontak langsung dengan pasien.
"29 orang itu ditengarai melakukan kontak langsung. Saya minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik karena Pemkab telah menyiapkan segala hal, termasuk ruang isolasi, rencana penanggulangan sebagai konsekuensi status KLB," pungkas Cahyono.
Direktur RSUD Bagas Waras dr Limawan Budi Wibowo menjelaskan, setelah pasien dinyatakan positif, tracing dan rapid test dilakukan terhadap semua tenaga medis. "Aman, semua negatif karena kami selalu pakai APD lengkap sesuai protap," kata Limawan.
Menurut Limawan, pemantauan terhadap pasien tersebut terus dilakukan. Terakhir hasil rontgen menunjukkan perbaikan kondisi. "Kondisi terakhir pasien sudah bagus. Sudah ada perbaikan, baik hasil laboratorium dan pemeriksaan rontgen," ungkap Limawan.
Sebelumnya diberitakan Klaten dinyatakan status KLB. Status ditetapkan setelah seorang warganya berusia 48 tahun dinyatakan positif Corona dirawat di RSUD Bagas Waras. Rabu (1/4).
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini