Profesor UGM Prediksi Pandemi Corona Berakhir 29 Mei, Ini Analisisnya

Profesor UGM Prediksi Pandemi Corona Berakhir 29 Mei, Ini Analisisnya

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 18:41 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)

Prediksi ini mengacu pada data pasien positif Corna hingga Kamis (26/3) ditambah dengan asumsi intervensi ketat dari pemerintah sejak Minggu ketiga Maret 2020. Efek pemudik dari kota besar yang terdampak COVID-19 selama physical distancing sejak minggu ketiga Maret diasumsikan tidak signifikan.

Model ini juga membatasi terkait efek-efek eksternal lainnya, seperti suhu udara, jumlah populasi, dan kepadatan penduduk. Efek eksternal ini diasumsikan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah penderita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menerangkan model dasar yang mereka gunakan adalah model teori antean. Model ini mengasumsikan pasien datang ke rumah sakit sebagai penderita COVID-19 positif dan mengikuti proses antrean Markovian.

Dedi menyebut model PDDM ini lebih baik menggambarkan total data penderita COVID-19. Alasannya model PDDM meski sederhana tapi bisa memberikan akurasi prediksi satu harian ke depan yang sangat baik.

ADVERTISEMENT

"Alasan kedua, model PDDM juga memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh model-model lain yang diuji dan dikembangkan sebelumnya," terangnya.

Dedi mengklaim berdasar model PPDM rata-rata eror kesalahan prediksi selama dua minggu terakhir hanyalah sebesar 1,5 persen. Setelah diujikan prediksi selama empat hari terakhir sejak Kamis (26/3) model ini ternyata sangat akurat, dengan eror yang dihasilkan selalu di bawah 1 persen.

"Eror maksimum sebesar 0.9 persen dan minimum 0.18 persen," ucapnya.


(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads