Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan pasien positif Corona yang meninggal paling baru di RSDM Solo adalah seorang wanita berusia 44 tahun (sebelumnya ditulis 49 tahun).
"Pasien adalah kelompok yang ikut seminar di Bogor. Sebelum dirawat di RS dr Moewardi, pasien ini dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Wonogiri," kata Yulianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data hari ini menyebutkan total ada enam pasien Corona di Jateng yang masih dirawat, terdiri dari dua orang di Semarang, tiga orang di Solo, dan satu orang di Magelang. Untuk pasien positif Corona yang meninggal ada tiga orang, yaitu dua orang di Solo dan satu orang di Semarang.
"Sama dengan yang lain, yang meninggal sebelumnya, habis seminar semua di Bogor," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkap jumlah pasien virus Corona atau COVID-19 yang meninggal dunia di Solo bertambah jadi dua orang. Pasien tersebut memiliki riwayat mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat bersama pasien Corona yang meninggal sebelumnya.
"Tadi baru saja dikabari satu pasien meninggal," kata Ganjar di rumah dinasnya, Semarang, Rabu (18/3/2020).
Ganjar mengungkap pasien yang meninggal ini merupakan pasien yang sebelumnya mengikuti seminar di Bogor. Pasien ini diketahui merupakan rekan pasien positif COVID-19 kasus pertama yang meninggal dunia di Solo.
(rih/mbr)