Pemkot awalnya mencatat ada 62 ODP dari hasil penelusuran (tracking) pasien positif Corona kasus 50 yang meninggal ataupun yang masih dirawat di RSUD dr Moewardi. Kemudian setelah ditelusuri kembali, ada 100-an ODP yang harus dikarantina.
Mayoritas ODP berasal dari petugas medis yang pernah merawat pasien positif Corona sebelum dirujuk ke RSUD dr Moewardi. Selain itu ada keluarga dan tetangga dari pasien positif Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin banyak ODP semakin bagus, semakin meminimalkan potensi penularan. Tapi harus diingat, kalau ODP itu belum tentu tertular, kita hanya mengantisipasi saja, masyarakat juga jangan mengucilkan," ungkap Ning.
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengingatkan agar masyarakat patuh dengan imbauan terkait status Kejadian Luar Biasa (KLB). Antara lain dengan membatasi interaksi dengan orang lain dalam 14 hari.
"Anak-anak sekolah ini diliburkan jangan malah keluyuran, tidak usah piknik, tapi belajar di rumah. Percuma kalau kita liburkan malah bepergian," katanya.
(sip/mbr)