Gubernur Ganjar Tolak 24 Kapal Pesiar yang Akan Merapat ke Jateng

Gubernur Ganjar Tolak 24 Kapal Pesiar yang Akan Merapat ke Jateng

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Minggu, 15 Mar 2020 00:42 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo gelar rapat bahas kebijakan terkait Virus Corona, Sabtu (14/3/2020).
Foto: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo gelar rapat bahas kebijakan terkait Virus Corona, Sabtu (14/3/2020). (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya memutuskan untuk menolak kapal pesiar yang akan berlabuh di Jawa Tengah. Setidaknya dalam waktu dekat ini rencananya akan ada 24 kapal pesiar yang merapat.

"Tadi ada pertanyaan di forum yang katakan bagaimana kapal yang berikutnya karena masih ada 24 kapal maka saya bilang tidak, gitu aja," kata Ganjar.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai rapat koordinasi terkait corona di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, Sabtu (14/3/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan tersebut dibuat, kata Ganjar, agar 24 kapal yang akan merapat bisa mengatur ulang rutenya agar tidak mampir ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Tetapkan Penyebaran Virus Corona Jadi Bencana Non-Alam:

"Tidak akan izinkan ke sini agar mereka bisa re-route untuk kembali ke tujuan asal," jelasnya.

Sebelumnya, Ganjar mengaku banyak mendapat kritik dari masyarakat terkait berlabuhnya kapal pesiar MV Columbus di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (13/3). Ia kemudian menjelaskan hasil pemeriksaan sesuai SOP dan menyatakan penumpang dan ABK dengan total 1.044 orang itu sehat.

"Pariwisata banyak bertanya, sekaligus saya ini menjelasakan, karena saya dimarahi banyak masyarakat soal berlabuhnya kapal Columbus, itu sudah kita lakukan dengan prosedur ketat sesuai dengan SOP mulai dari kerja KKP, bea cukai juga bicara, pelabuhan otoritasnya kita sampaikan sampai semua bersih," katanya.

Halaman 2 dari 2
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads