Meski belum diketahui hasil lab terkait virus Corona, pemakaman pasien ini dilakukan sesuai prosedur dengan asumsi positif sebagai langkah antisipasi. Hal ini sama seperti yang dilakukan pada pasien di RSUP dr. Kariadi, Semarang yang setelah dimakamkan baru diketahui pasien tersebut negatif Corona.
"Pemulasaran kayak flu burung, tidak dibuka keluarga, langsung ke pemakaman," tandasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yulianto menambahkan penyelidikan epidemiologi juga dilakukan meski belum ada hasil dari Litbangkes. Penyelidikan tersebut untuk mengetahui pasien sudah berinteraksi dengan siapa saja.
"Tracking-nya kontak dengan siapa saja dengan asumsi positif, walau belum ada hasilnya kita sudah lakukan, tapi belum bisa lakukan tindakan apa-apa. Malam ini juga akan tanyakan ke pusat," kata Yulianto.
(rih/ams)