Banu menjelaskan pasien tersebut sempat merasa cemas jika hasil tes swab covid dan serum positif. Pasien tersebut kemudian dinyatakan negatif covid dan langsung kembali ke Jepang bersama salah seorang gurunya hari ini.
"Dengan hasil negatif maka mahasiswa 21 tahun tersebut merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena sudah dirawat dengan baik. Selanjutnya bersama salah satu gurunya, dia bertolak kembali ke Jepang, Senin (9/3)," jelas Banu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lupa dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Banu meningatkan agar warga tetap menjaga kebersihan dan hidup sehat.
"Rajin cuci tangan dan budayakan hidup sehat, Hal ini akan memberikan daya tahan tubuh yang baik bagi diri kita. Koordinasi lintas fungsi terus diupayakan baik dengan Kemenkes, dinas terkait maupun rumah sakit jejaring ayng ada. Cuci tangan dengan baik dan benar akan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," pesannya.
(ams/sip)