Dari keterangan W, pria yang sedang berhubungan dengan SB adalah teman dari tamunya. Ini diketahui dari tamu W yang menanyakan apakah temannya yang berada di kamar 619 sudah selesai. Kamar 619 merupakan kamar SB yang ditemukan tewas bersimbah darah.
"Tahunya berteman itu karena si saksi W ini ditanya sama tamunya, 'Kancaku sing ning kamar 619 itu wis rampungan apa hurung?' (Temanku yang di kamar 619 itu sudah selesai belum?). Sekitar jam 23.0 WIB saat tamunya W mau pulang diantarkan ke kamar 619. Pukul 23.30 WIB dianter keluar dua orang dari kamar korban," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada polisi, W mengaku masih sempat bertemu korban setelah mengantarkan tamunya ke kamar korban. Dari pengakuan W, SB diketahui masih akan menerima tamu lagi, sehingga W kembali ke kamar hotelnya.
"Di saat itu, W masih ketemu sama korban. Di situ korban ngomong kayaknya ada tamu lagi. Saat itulah saksi balik ke kamar 617, yang saksi itu," ungkap Rudy.
Nahas korban ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 619 pada Kamis (5/3) pada pukul 02.30 WIB. Polisi menemukan ada luka tusuk dan mengamankan belati dengan bercak darah dari TKP tersebut.
(ams/sip)