Kericuhan massa ojek online (ojol) dengan debt collector (DC) di Sleman berlanjut. Dari Polsek Depok Timur, massa beratribut ojol bergerak menuju kantor leasing di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Depok, Sleman.
Pantauan detikcom, Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 17.00 WIB, kantor leasing sudah diberi garis polisi. Barang-barang seperti kertas dan peralatan kantor sudah berhamburan di jalan. Sebagian barang bahkan sudah hangus terbakar.
Menurut M Soleh, salah seorang saksi mata, massa berjaket ojol mendatangi kantor tersebut. Massa datang dari arah utara dan selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sekitar jam 15.30 WIB kebetulan saya ada di depan. Tadi ada 200-an ojol semua pakai atribut jaket ojol datang dari arah utara dan selatan," ujar Soleh yang juga Ketua RT 07, Widorobaru, Depok, Sleman saat ditemui di lokasi kantor, Kamis (5/3/2020).
Soleh menuturkan massa yang banyak itu terlihat sempat melakukan mediasi.
Tonton video Massa Ojol Demo Lantaran Kecewa Dengan Omongan Anggota DPR:
"Tapi di kantor tidak ketemu dengan DC yang mereka maksud," jelasnya.
Massa yang sudah tersulut emosi lantas menerobos dan merusak isi kantor. Dia melihat sempat ada yang melakukan aksi pembakaran.
"Sudah sempat masuk. Alat kantor rusak dan itu kertas dan beberapa barang ada yang dibakar," ungkapnya.
Massa baru bisa dipukul mundur saat polisi datang. Soleh menjelaskan sekitar jam 17.00 WIB massa sudah mulai pergi.
"Polisi datang ke lokasi sekitar jam 5 sore. Massa baru bisa ditenangkan dan meninggalkan lokasi," katanya.
Sementara itu, terkait perusakan kantor tersebut, Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan akan menelusuri perusakan itu.
"Iya ada perusakan, nanti akan kita telusuri lagi," katanya.