Berseragam sekolah namun tidak sekolah. Setiap hari bisa berganti dari sekolah yang satu ke sekolah lainnya. Dia juga memiliki banyak seragam sekolah. Itulah yang dilakukan Lia Afidah (29 tahun), demi bisa mendekati calon pembelinya.
Terkadang Lia mengenakan merah putih bak murid SD atau abu-abu putih seperti siswi SMA. Warga Kranji, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, ini setiap hari menjual papeda telur gulung, keliling ke sekolah-sekolah.
Papeda merupakan makanan yang terbuat dari tepung dan telur yang dimasak di penggorengan dengan bumbu-bumbu aneka rasa, sesuai dengan keinginan pembelinya. Papeda telur gulung ini pernah menjadi makanan terlaris dan banyak disukai para pelajar.
Karena laris, pedagang papeda pun bermunculan. Pendapatan jadi berkurang. Nah, banyaknya penjual papeda ini membuat Lia berpikir untuk mencari trik agar menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembelinya. Caranya, dengan merubah penampilan.
Sudah setahun iniLia merubah penampilan dengan menggunakan kostum ala anak sekolahan. Kendati awalnya sempat ditertawakan suaminya sendiri yakni NurKhayak (35), namun tekad menggunakan seragam sekolah sudah bulat.
Seragam dia kumpulkan dari adik dan keponakan. Alhasil, ibu muda dari dua anak menjadi perhatian tersendiri. Papeda yang dijualnya mulai berkibar kembali.
"Saya pakai ini (seragram) sudah setahun. Kalau jualan sejak 2014 lalu. Ya pertama memang sempat ditertawain suami saya. Tapi akhirnya mendukung," kata Lia.
Untuk perlengkapan ala anak sekolah seperti sepatu, Lia membelinya di lapak barang bekas yang ada seminggu sekali di Pasar Kedungwuni. Lia membeli sepatu Rp 35 ribu.
Dalam sehari Lia berjualan tiga kali. Pagi, jelang sore dan malam hari. Suaminya juga bekerja jualan bakso keliling sampai sore.
"Sejak pakai ini (seragram) ya berpengaruh pendapatanya jelas. Dengan seragam ini sampai malam bisa menghabiskan 150 telur puyuh dalam sehari," kata Lia yang hanya sempat duduk di bangku SMA kelas satu saja.
Menurutnya sebelumnya hanya bisa menghabiskan 80 telur puyuh.
Lia mengaku dengan cara itu, dirinya bekerja sambil menghibur diri dan menghibur orang lain.