Aktivitas Lia dimulai sejak pagi yakni menyelesaikan pekerjaan rumah. Setelah selesai dia kemudian mengantar anaknya, Muhammad Daffa Asidki (10) dan Naira Mikaela Alzahra (6) berangkat sekolah dan dilanjutkan belanja ke pasar.
Kemudian Lia membantu suaminya, Nur Khayak (35) menyiapkan dagangan jualan bakso keliling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian membantu persiapan jualan suami. Baru saya persiapkan diri jualan papeda," katanya.
Lia berjualan papeda keliling sekolah-sekolah di wilayah Kedungwuni. Jadwalnya berjualan tiga kali sehari, yakni pagi, sore, dan malam.
"Tidak pernah libur. Libur-libur pas saya sakit saja," ujarnya.
Lia bersama suami dan dua anaknya tinggal di rumah kontrakan sederhana di Kranji. Di mata tetangganya, Lia dikenal sebagai sosok yang periang.
"Mbak Lia orangnya periang. Tidak pernah sedih, banyak temannya," kata seorang tetangga Lia, Afidun (50).
(rih/sip)