Sebanyak 5.419 berkas dukungan untuk bakal calon independen Pilkada Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dicoret oleh KPU Solo. Namun demikian, pasangan ini tetap dinyatakan lolos ke tahap verifikasi administrasi dan faktual.
Dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pilkada Solo, pasangan Bajo mengunggah sebanyak 41.425 dukungan. Namun setelah berkas fisik dihitung, hanya 36.006 dukungan yang dianggap sah.
"Itu karena tidak sesuai di Silon. Jadi B1-nya ada surat dukungannya, tapi di silonnya nggak ada maka kami kembalikan. Jadi jumlahnya berkurang," kata Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti di kantornya, Senin (24/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk selanjutnya, berkas dari Bajo akan dilakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Tim KPU akan mengecek langsung kepada warga yang namanya terdata memberikan dukungan untuk Bajo.
"Kita datangi satu per satu. Mereka akan kita tanya apakah dia benar-benar mendukung pasangan tersebut," ujar dia.
Apabila masih ada berkas-berkas yang tidak sesuai, bakal calon masih diberikan waktu untuk memperbaiki. Namun satu berkas yang salah wajib diganti dua kali lipatnya.
Simak Juga Video "Soal Politik Uang di Pilkada, Mahfud: Dulu Bayar DPRD, Kini ke Partai"
"Nanti masih ada waktu perbaikan. Tapi jumlahnya dua kali yang keliru agar memenuhi syarat," ujarnya.
Adapun verifikasi administrasi akan dilakukan pada 27 Februari-15 Maret 2020. Kemudian verifikasi faktual akan dilakukan 26 Maret-15 April 2020.
Diberitakan sebelumnya, Bagyo mengungkapkan merupakan seorang penjahit yang tinggal di RT 01 RW 06, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan. Sedangkan Supardjo adalah karyawan di Lembaga Pelatihan Kerja. Dalam bermasyarakat, dia ditunjuk sebagai ketua RW di tempat tinggalnya, RT 01 RW 07, Kelurahan Pajang, Laweyan.
Saat ini sudah ada nama-nama yang beredar dalam bursa Pilkada Solo, terutama dari PDIP ada Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo, dan Teguh Prakosa, yang sama-sama masih menunggu rekomendasi DPP PDIP. Bagyo mengaku tidak takut melawan siapa pun.
"Saya ini kan pion, wong cilik. Saya jalan terus pantang mundur, siapa pun lawannya akan saya hadapi," kata Bagyo di KPU Solo, Jumat (21/2).