Penjahit-Pak RW Siap Lawan Gibran-Purnomo: Wong Cilik, Modal Nekat

Pilkada Solo

Penjahit-Pak RW Siap Lawan Gibran-Purnomo: Wong Cilik, Modal Nekat

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 13:22 WIB
Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo maju pilkada Solo lewat jalur independen, Jumat (21/2/2020).
Foto: Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo maju pilkada Solo lewat jalur independen, Jumat (21/2/2020). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) siap maju Pilkada Solo lewat jalur perseorangan atau independen. Bermodal nekat, Bagyo mengaku tak takut melawan bakal calon dari PDIP, baik Gibran Rakabuming maupun Achmad Purnomo.

"Aku wong cilik, ra duwe apa-apa (nggak punya apa-apa). Modalnya nekat, niat, semangat," kata Bagyo di KPU Surakarta, Jl Kahuripan Utara Raya, Surakarta, Jumat (21/2/2020).

Bagyo sehari-hari bekerja sebagai penjahit atau desainer pakaian asal Penumping, Laweyan, Solo. Sementara Supardjo adalah karyawan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan juga sebagai Ketua RW di Pajang, Laweyan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagyo mengaku tak takut melawan Purnomo yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta maupun Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo. Pria berkumis itu percaya diri bisa bersaing dengan kedua tokoh tersebut.

"Siapapun yang menghadang saya, artinya putra terbaik Kota Solo. Saya itu wong ra duwe, entek wedine (saya itu orang tidak punya, sudah habis rasa takut saya)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Keduanya mendaftar jalur independen ke KPU bersama barisan pendukungnya ormas Tikus Pithi Hanata Baris pagi tadi. Mereka datang berkonvoi dengan sepeda motor sambil membawa beberapa kotak berisi berkas syarat dukungan untuk diserahkan ke KPU.

"Kami sudah mengumpulkan 41.425 fotokopi e-KTP, melebihi dari syarat minimal 35.870 e-KTP. Hari ini berkas kami serahkan," kata Bagyo di KPU Surakarta.

Simak Video "PDIP Klaim Elektabilitas Gibran Naik, Masyarakat Antusias"

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, Ketua KPU Surakarta, Nurul Sutarti, mengatakan hari ini pihaknya menerima berkas persyaratan berupa fotokopi e-KTP dan surat dukungan bermaterai. Berkas akan dihitung apakah telah sesuai dengan jumlah syarat yang ditetapkan.

"Ini akan kita hitung dulu apakah sudah memenuhi syarat dan memenuhi sebarannya. Kalau sudah akan kami terima, kalau belum akan kami kembalikan. Setelah itu masih ada verifikasi administrasi dan verifikasi faktual," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads