Satu lagi pasangan bakal calon yang siap maju Pilkada Solo lewat jalur independen. Mereka adalah Muhammad Ali alias Abah Ali dan Achmad Abu Jazid alias Gus Amak.
Pasangan yang mengusung nama Alam (akronim Abah Ali-Gus Amak) ini mengaku telah memiliki dukungan hingga 37 ribu e-KTP, melebihi syarat minimal 35.870 dukungan. Hal tersebut diketahui saat Alam dan timnya mendatangi KPU Solo, Jumat (21/2/2020).
Mereka datang berkonsultasi terkait data-data yang telah diunggah dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Rencananya, berkas akan mereka serahkan ke KPU Solo pada Minggu (23/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah dukungan sudah melebihi batas minimal, kami kumpulkan dalam 25 hari. Kami datang ke sini untuk menunjukkan kami sungguh-sungguh, karena banyak yang menanyakan keseriusan kami," kata Abah Ali di kantor KPU Solo.
Menurutnya, dukungan datang dari berbagai kalangan, utamanya dari komunitas di pesantren. Abah Ali dan Gus Amak memang berasal dari kalangan keluarga besar ulama.
Abah ali merupakan pengasuh Pondok Pesantren Takmirul Islam. Dia juga menampung para preman yang bertobat untuk diajari mengaji.
Simak juga video Cerita Mega: Hampir Berkata Kotor Karena 'Anaknya' Diciduk KPK Jelang Pilkada:
"Saya maju karena didorong beliau-beliau yang datang ini. Mungkin ada sedikit yang bermanfaat untuk warga Solo," ujarnya.
Jika pasangan Alam lolos, maka mereka akan melawan partai politik, terutama PDIP yang mendominasi dengan perolehan 30 kursi dari 45 kursi DPRD Surakarta. Namun dia mengaku menyerahkan kepada Allah.
"Saya mengalir saja, modal kami dari awal bismillah, sampai akhir sama, puncaknya alhamdulillah. Saya bertawakal pada Allah," ujar dia.
Sementara Gus Amak menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tujuan yang sederhana, yakni bagaimana membuat masyarakat nyaman. Dia juga siap memperbaiki program Pemkot Surakarta yang sudah berjalan selama ini.
"Bagaimana biar masyarakat makan enak, turu penak, nyambut gawe penak, ibadah penak. Kita mensyukuri yang sudah ada di Kota Solo, yang kurang tentu diperbaiki," katanya.