Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi mengalami erupsi pada Kamis (13/2) pukul 05.16 WIB. Tinggi kolom erupsi sekitar 2.000 meter. Tercatat dalam seismogram terekam erupsi dengan amplitudo 75 mm durasi 150 detik.
Dampak yang ditimbulkan oleh letusan Kamis pagi itu mengakibatkan hujan abu tipis di Sleman.
"Dampaknya hanya hujan abu tipis, sebarannya sampai sekitar 10 kilometer," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Kamis (13/2).
Dampak yang ditimbulkan oleh letusan Kamis pagi itu mengakibatkan hujan abu tipis di Sleman.
"Dampaknya hanya hujan abu tipis, sebarannya sampai sekitar 10 kilometer," katanya.
Dia menegaskan, material yang dilontarkan saat erupsi Kamis pagi bukan awan panas. Namun hanya gas dan abu vulkanik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanik pun meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir. Menurutnya letusan Merapi Kamis pagi merupakan karakter khas Gunung Merapi saat ini.
"Jadi tidak perlu dikhawatirkan karena dari data-data yang ada itu tidak ada kenaikan yang signifikan jadi masyarakat tidak usah panik. Ini adalah karakter Merapi yang sekarang ini," jelasnya.
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini