Diwawancara terpisah, Kepala Pusat KKN Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Hendri Gusaptono bercerita, ada kemalangan yang menimpa mahasiswa saat KKN tahun lalu.
"Saat KKN, ada mahasiswa kami yang ditabrak saat mengendarai sepeda ontel. Hal ini membuat tulang ekornya patah," kenang Hendri saat berbincang dengan detikcom di ruang kerjanya, Senin (10/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku, sebenarnya ia bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) sudah mengajukan asuransi kecelakaan kepada instansi terkait. Namun, rupanya asuransi kecelakaan hanya bisa diurus melalui Jasa Raharja.
"Ketika akan klaim asuransi kecelakaan di Jasa Raharja, mahasiswa harus mengurus keperluan dengan kepolisian. Namun, karena harus berkaitan dengan kepolisian, mereka pun enggan. Hal ini yang membuat klaim tidak bisa cair," sesal Hendri.
Sebagai bentuk empati, Hendri bersama jajaran LP2M lainnya menyambangi mahasiswa tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan donasi untuk meringankan beban mahasiswa tersebut.
(sip/mbr)