Pemotor yang viral gegara santuy menghadang mobil di Klaten hingga kini belum terlacak. Satlantas Polres Klaten berencana mengecek close circuit television (CCTV).
"Kita akan periksa CCTV. Kebetulan ini rusak akan sekalian kita benahi," ujar Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby Anugrah Rachman saat dihubungi detikcom, Senin (10/2/2020).
Menurut Bobby di lokasi kejadian yakni di simpang empat GOR maupun simpang empat Sangkal Putung tidak ada CCTV. Namun di beberapa titik jalan di sekitarnya, seperti Jalan Veteran dan Jalan Yogya-Solo ada CCTV. Namun saat dicek, ternyata CCTV-CCTV tersebut sedang terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan cek sekaligus dibenahi. Sepekan ke depan mungkin sudah selesai," lanjut Bobby.
Penyelidikan melalui CCTV dilakukan, sebab tak ada saksi di lokasi kejadian. Sedangkan driver ojek online yang memotret kejadian itu juga tidak melihat pelat nomor mobil sedan.
"Untuk melacak mobil sedan, harus ketemu pengendara motor. Baru nanti bisa diketahui," tambah Bobby.
Tonton juga video Pemotor Berpelat Merah, Masuk Busway, dan Marah-marah:
Meskipun tidak mudah, sambung Bobby, kasus itu tetap dipantau polisi. Minimal jika para pengendara itu ditemukan, ada sanksi teguran bagi yang bersalah.
Diwawancara terpisah, pemilik akun Instagram @ib.setiawan yang memposting foto menjelaskan dirinya memfoto kejadian itu karena jengkel karena mobil menerobos Marka.
"Udah tahu lampu merah mobilnya masih aja mau nerobos kanan," ungkap Setiawan melalui ponselnya pada detikcom. pekan lalu.
Setiawan yang seorang driver ojek online itu mengungkapkan harapannya agar viralnya informasi itu membuat pengendara berhati-hati dan saling menghormati.