Massa Aksi Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS: Akan Timbulkan Kerumitan!

Massa Aksi Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS: Akan Timbulkan Kerumitan!

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 07 Feb 2020 19:35 WIB
Massa Aksi Tolak WNI Eks ISIS
Massa Aksi Tolak WNI Eks ISIS. (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Selamatkan NKRI mendatangi DPRD DIY. Mereka menolak 600 kombatan ISIS kembali ke Indonesia, bahkan mendesak kepada pemerintah untuk mencabut kewarganegaraan mereka.

Koordinator Forum Selamatkan NKRI, Nana Je Justina mendukung sikap pribadi Presiden Jokowi menolak kepulangan 600 kombatan tersebut. Pemerintah melalui Menkumham didesak untuk mencabut kewarganegaraan kombatan tersebut.

"Teman-teman merasa kalau Pak Jokowi atau Kemenkumham untuk secara tegas menolaknya (pemulangan 600 kombatan ISIS). Karena kalau melihat ke belakang, pemulangan itu akan menimbulkan kerumitan yang banyak sekali, seperti masalah deradikalisasi," katanya.


"Karena deradikalisasi perlu budget banyak, hasilnya belum bisa kita lihat secara konkret hingga saat ini. Apalagi memasukkan mereka yang tidak mengakui Pancasila," imbuh Nene.

Wakil Ketua DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai, mengatakan pihaknya telah mencatat hasil dari audiensi. Nantinya, hasil audiensi surat dari forum tersebut akan dikirimkan ke pusat. "Kombatan itu memang jadi ranah pusat, nanti akan kami sampaikan keinginan dan hasil dari pertemuan kali ini ke pusat," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pantauan detikcom, usai melakukan audiensi, Forum Selamatkan NKRI melakukan longmarch ke Kantor Pos di titik nol kilometer. Hal itu untuk mengirimkan surat berisi tuntutan mereka ke Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

PKS Ingin WNI Eks ISIS Dihukum, Tapi Ibu dan Anak Jangan:

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads