Lima mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, yang mengikuti program double degree di Nanjing Xiaozhuang University, China, dipastikan pulang ke Indonesia. Kepulangan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri dan Manajemen itu dilakukan secara bertahap.
"Semua mahasiswa UII di China akan pulang. Hari Selasa (28/1) kemarin ada tiga yang sudah pulang dan hari ini ada satu. Lalu satu mahasiswa lagi akan pulang pada Kamis (30/1)," kata Kepala Bidang Humas UII Ratna Permata Sari kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (29/1/2020).
Lima mahasiswa itu pulang dengan biaya sendiri karena bersamaan dengan agenda mereka libur semester. Pihak UII memastikan tidak ada mahasiswanya yang tertinggal di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biaya sendiri. Kebetulan memang bersamaan dengan libur winter break, sehingga ada agenda kembali ke Indonesia selama libur semester," ujar Ratna.
"Kami sudah mendapatkan nomor boarding pass dua mahasiswa yang pulang terakhir," lanjutnya.
Namun, setelah para mahasiswa itu tiba di Indonesia, pihak UII belum menentukan kebijakan lebih lanjut. Seperti apakah akan melakukan medical checkup untuk memastikan tidak ada yang terjangkit virus Corona yang saat ini merebak di China dan beberapa negara lain.
"Untuk saat ini belum ada kebijakan (dari UII), mengingat masing-masing mahasiswa langsung pulang ke daerah asal masing-masing," katanya.
"Adapun pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan oleh pihak kampus Nanjing dan juga akan dicek di bandara," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, total ada 12 mahasiswa UII yang mengikuti program double degree di Nanjing Xiaozhuang University, China. Tujuh mahasiswa pulang pada awal Januari sebelum merebaknya virus Corona.