Pemkab Klaten: Ayah dan Anak yang Baru Pulang dari Wuhan Negatif Corona

Pemkab Klaten: Ayah dan Anak yang Baru Pulang dari Wuhan Negatif Corona

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 11:37 WIB
Ahmad Syaifudin Zuhri, suami mahasiswi asal Klaten yang masih tertahan di Wuhan China, Senin (27/1/2020).
Ahmad Syaifudin Zuhri yang baru pulang dari Wuhan, China pada awal bulan Januari 2020. Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Klaten -

Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyatakan dua orang warga yang baru pulang dari Kota Wuhan, China, yakni Ahmad Syaifudin Zuhri (35) dan putrinya R (2 tahun, 8 bulan) aman dari virus Corona. Tidak ada indikasi tertular virus itu pada kedua orang tersebut, misalnya gejala batuk, sesak napas atau demam.

"Tidak ditemukan gejala umum Corona seperti demam, sesak atau batuk. Jadi yang bersangkutan aman tidak ada indikasi tertular," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Wahyuning Nugraheni.

Hal ini disampaikan Wahyuning pada wartawan usai berkunjung ke rumah mertua Ahmad Syaifudin Zuhri di Desa Malangan, Kecamatan Tulung, Klaten, Selasa (28/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tidak ditemukan gejala umum terpapar virus Corona, lanjutnya, dua warga tersebut kondisinya sehat dan sudah lewat dari masa inkubasi virus. Diketahui ayah dan anak itu pulang dari Wuhan pada 9 Januari 2020.

"Bahkan sudah lewat dua kali masa inkubasi 14 hari dan sehat," lanjut Wahyuning.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Dinas Kesehatan Klaten meminta keluarga tersebut untuk berkoordinasi tentang keberadaan istri Syaifudin, Hilyatu Millati, yang saat ini masih berada di Wuhan untuk keperluan studinya.

Waspada Virus Corona, Tiongkok Karantina 243 WNI:

"Jadi kita minta melapor bisa ke Dinas, Puskesmas atau bidan desa. Meskipun pasti jika pulang sudah diperiksa di KBRI, bandara atau pemerintah pusat," jelas Wahyuning.

Selain memeriksa kondisi kesehatan Syaifudin dan putrinya, Dinas Kesehatan Klaten juga menanyakan riwayat tempat tinggal mereka di Wuhan, kontak terakhir dan kondisi lingkungannya.

Kepada tim Dinas Kesehatan Klaten, Syaifudin menjelaskan dirinya pulang ke Jakarta bersama putrinya tanggal 9 Januari. Tak langsung ke Klaten, keduanya sempat berada di Bogor selama sepekan.

"Alhamdulillah sebelum berangkat pulang dan setelahnya kami sehat. Anak saya minum madu jadi kuat, bahkan enam jam penerbangan tidak tidur di pesawat," terang Syaifudin yang juga Wakil Rois Syuriyah PCINU China itu.

Syaifudin mengungkap, belum ada pemberitaan yang besar terkait virus Corona saat dia masih berada di Wuhan hingga pulang ke Indonesia. Warga Wuhan saat itu, kata Syaifudin juga masih beraktivitas biasa.

"Saat saya pulang masih biasa. Hebohnya kan baru seminggu ini," lanjut Syaifudin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads