Polisi Solo Lepas Pria yang Viral Culik Bocah dan Dihajar Massa, karena...

Polisi Solo Lepas Pria yang Viral Culik Bocah dan Dihajar Massa, karena...

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 27 Jan 2020 18:52 WIB
Seorang pria dihajar massa di dekat Pasar Depok Solo karena diduga akan menculik bocah, Minggu (26/1/2020).
Viral seorang pria dihajar massa karena diduga menculik anak di Solo. Foto: Tangkapan layar dari video di medsos
Solo -

Polisi akhirnya melepaskan pria yang viral dihajar massa karena dicurigai menculik seorang bocah di Pasar Depok Solo. Keputusan tersebut diambil setelah polisi melakukan pemeriksaan mendalam kepada pelaku dan saksi.

Pelaku bernama Supriyanto (S) ternyata sedang mengalami depresi dan masih dalam perawatan medis. Menurut keterangan keluarga, pelaku meminum obat melebihi dosis sebelum kejadian berlangsung, Minggu (26/1) sore.

"Menurut keluarganya, S itu sedang depresi. Itu ternyata dia kelebihan dosis obat, sampai lima butir, sehingga berefek halusinasi," kata Wakil Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Widodo, kepada wartawan, Senin (27/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya saat kejadian berlangsung, S menggandeng tangan dan memaksa seorang bocah ikut dengannya. S berhalusinasi bahwa bocah tersebut adalah anaknya.

"Kita juga lakukan tes urine, hasilnya negatif obat terlarang. Dalam kasus ini juga tidak ada korban dan kerugian harta. Pelaku dan saksi juga sudah membuat surat pernyataan yang intinya tidak melanjutkan proses hukum," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Widodo juga menyayangkan tindakan main hakim sendiri masih terjadi di masyarakat. Dia meminta agar masyarakat menyerahkan kepada polisi jika ada kasus hukum di sekitarnya.

"Jangan ada lagi tindakan kekerasan. Lebih baik pelaku langsung diserahkan kepada petugas," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, video massa menghajar pria bernama Supriyanto itu viral di media sosial. Tampak Supriyanto dipukul hingga ditendang oleh massa.

Petugas satpam Pasar Depok, Sriyono, mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (26/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian bermula saat pelaku menggandeng M, anak dari salah seorang pedagang burung di pasar tersebut.

"Pelaku masuk ke pasar ikan, mondar-mandir lalu menggandeng M, dipaksa ikut. Pedagang di depan pasar lihat lalu meneriaki pelaku," ujar Sriyono ditemui di Pasar Depok, Solo pagi tadi.

Pelaku kemudian melepas M dan lari ke arah bengkel dan tambal ban di sekitar pasar. Dia lalu berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor pemilik bengkel.

"Lalu pelaku diteriaki lagi, dia lari sampai ke arah RS Brayat Minulya. Akhirnya dihajar massa. Dibawa ke kantor sini sudah dalam kondisi terluka, dihajar," ujar dia.

Halaman 2 dari 2
(bai/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads