Sukasno mengaku membagikan video yang dia rekam kepada salah seorang penjual buah bernama Martini. Setelah itu, dia tidak tahu soal videonya menjadi viral dan jadi sorotan.
"Karena yang minta kan Mbak Tini, yang punya buah. Berhubung dia yang punya, saya kasih. Habis itu dia apakan nggak tahu. Intinya saya nolong teman. Gitu saja," bebernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martini (43) merupakan pedagang buah yang mengaku mangganya diambil oleh Nenek Rubingah. Namun, sebelum peristiwa ditendang maupun diseret itu, Nenek Rubingah disebutnya sudah mengembalikan mangga tersebut.
Martini mengaku hanya mengunggah video soal Nenek Rubingah itu ke status WhatsApp-nya. Dia tidak tahu video itu akhirnya viral.
"Saya nggak tahu itu (viral). Saya minta sama Mas Kasno untuk status (WA)," jelas Martini.
Dia menyebut tujuannya mengunggah video itu di status WhatsApp agar para pedagang lainnya berhati-hati. Sebab, di Pasar Potrojayan sering terjadi aksi pencopetan dan pencurian.
"Tujuannya biar teman-teman tahu wajah ini agar lebih hati-hati. Kan sering terjadi ada yang diambil tasnya atau apa di Pasar Potrojayan. Memang saya unggah di WA videonya," akunya.
(ams/rih)