Gibran mengatakan masalah tersebut sudah disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto. Orang yang dimaksud meminta rekomendasi lewat 'pintu belakang' adalah peserta rakernas.
"Itu kan orang yang ikut rakernas. Saya kan tidak ikut," katanya.
Diberitakan sebelumnya, DPP PDIP memastikan yang disindir Megawati bukanlah Gibran. Meski DPC PDIP Surakarta sudah mengusung satu pasang calon, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, Gibran dinilai masih sesuai prosedur karena melalui pendaftaran lewat DPD PDIP Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Gibran) prosedur ikut, penjaringan di DPD, di DPD juga ikut fit and proper test, ikut edukasi politik dan seterusnya. Saya pastikan itu bukan untuk Mas Gibran," ujarnya.
Simak Video "Menatap Pilkada, Gibran Dinilai Bisa Jadi RI-1"
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini