"Dia (Wahyu) pernah jadi dosen UGM dan pernah diperbantukan menjadi Rektor UGK (Universitas Gunungkidul). Setahu saya begitu. Kalau Bahron (yang diajukan sebagai calon wakil bupati), dia seorang putra Gunungkidul asli yang saat ini menjadi Kepala Disdikpora Gunungkidul," ujar Ketua DPD Partai NasDem Gunungkidul, Suparjo, saat dihubungi detikcom, Selasa (14/1/2020).
Wahyu diajukan DPD Nasdem di Pilkada Gunungkidul berpasangan dengan Bahron Rasyid. Keduanya, kata Suparjo, telah mengikuti proses penjaringan bakal calon Bupati Gunungkidul pada September 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suparjo juga menyebut bahwa nama Wahyu dan Bahron diajukan ke DPP NasDem karena visi-misinya sejalan dengan partai. Visi-misi tersebut yakni soal peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan perekonomian masyarakat lewat sektor pariwisata.
"Orang-orang itu tahu persis kalau permasalahan di Gunungkidul ada di infrastruktur. Kedua, peningkatan SDM. Nah, dua orang itu kan orang yang berkecimpung langsung di dunia pendidikan," katanya.
"Lalu keduanya juga mau memberdayakan pantai selatan menjadi tempat untuk meningkatkan ekonomi bagi masyarakat, dan keduanya paham betul menerjemahkan tiga hal itu," imbuh Suparjo.
Dihubungi terpisah, Sekretaris DPW NasDem DIY Suharno mengaku sudah lama mengamati Wahyu. Selain pernah menjadi rektor, Suharno mengungkapkan, Wahyu sedang membuat SMK di Gunungkidul.
"Mulai bidang pendidikan, dia pernah jadi rektor UGK dan sekarang membuat sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk kesehatan di Gunungkidul," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (14/1).
"Selain itu, dia concern ke sektor pertanian dengan membantu dan mendampingi para petani untuk meningkatkan hasil produksi di lahan kering. Terus untuk sektor pariwisata, dia mau mengembangkan konsep agrowisata di Patuk dan Semanu," ujarnya.
Kendati demikian, Suharno belum bisa memutuskan apakah Wahyu dan Bahron menjadi calon bupati dan wakil bupati yang diusung NasDem pada pilkada tahun ini. Sebab, penentuan itu merupakan kewenangan DPP NasDem.
"Jadi keputusan ada di DPP NasDem. Mungkin rekomendasinya akan segera turun," kata Suharno.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini