Ini Alasan NasDem Gunungkidul Ajukan Wahyu Ipar Jokowi Maju Pilkada

Ini Alasan NasDem Gunungkidul Ajukan Wahyu Ipar Jokowi Maju Pilkada

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 12:05 WIB
Adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto (kanan). (Foto: dok. Istimewa)
Gunungkidul - DPD NasDem Gunungkidul mengajukan adik ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto, menjadi bakal calon (balon) Bupati Gunungkidul ke pimpinan pusat partainya. Berikut ini alasan NasDem mengusung Wahyu di Pilkada Gunungkidul 2020.

"Dia (Wahyu) pernah jadi dosen UGM dan pernah diperbantukan menjadi Rektor UGK (Universitas Gunungkidul). Setahu saya begitu. Kalau Bahron (yang diajukan sebagai calon wakil bupati), dia seorang putra Gunungkidul asli yang saat ini menjadi Kepala Disdikpora Gunungkidul," ujar Ketua DPD Partai NasDem Gunungkidul, Suparjo, saat dihubungi detikcom, Selasa (14/1/2020).

Wahyu diajukan DPD Nasdem di Pilkada Gunungkidul berpasangan dengan Bahron Rasyid. Keduanya, kata Suparjo, telah mengikuti proses penjaringan bakal calon Bupati Gunungkidul pada September 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan setelah mendaftar (jadi bakal cabup melalui NasDem), dia (Wahyu) langsung turun ke bawah, itulah kelebihannya. Terus keduanya (Wahyu dan Bahron) aktif mendekat ke masyarakat dengan sangat rutin dan intens," ucapnya.


Suparjo juga menyebut bahwa nama Wahyu dan Bahron diajukan ke DPP NasDem karena visi-misinya sejalan dengan partai. Visi-misi tersebut yakni soal peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan perekonomian masyarakat lewat sektor pariwisata.

"Orang-orang itu tahu persis kalau permasalahan di Gunungkidul ada di infrastruktur. Kedua, peningkatan SDM. Nah, dua orang itu kan orang yang berkecimpung langsung di dunia pendidikan," katanya.


"Lalu keduanya juga mau memberdayakan pantai selatan menjadi tempat untuk meningkatkan ekonomi bagi masyarakat, dan keduanya paham betul menerjemahkan tiga hal itu," imbuh Suparjo.

Dihubungi terpisah, Sekretaris DPW NasDem DIY Suharno mengaku sudah lama mengamati Wahyu. Selain pernah menjadi rektor, Suharno mengungkapkan, Wahyu sedang membuat SMK di Gunungkidul.

"Mulai bidang pendidikan, dia pernah jadi rektor UGK dan sekarang membuat sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk kesehatan di Gunungkidul," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (14/1).


"Selain itu, dia concern ke sektor pertanian dengan membantu dan mendampingi para petani untuk meningkatkan hasil produksi di lahan kering. Terus untuk sektor pariwisata, dia mau mengembangkan konsep agrowisata di Patuk dan Semanu," ujarnya.

Kendati demikian, Suharno belum bisa memutuskan apakah Wahyu dan Bahron menjadi calon bupati dan wakil bupati yang diusung NasDem pada pilkada tahun ini. Sebab, penentuan itu merupakan kewenangan DPP NasDem.

"Jadi keputusan ada di DPP NasDem. Mungkin rekomendasinya akan segera turun," kata Suharno.
Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads