DPC PDIP Mau Dukung Ipar Jokowi Jadi Cabup Gunungkidul, Asalkan...

Foto: Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih (Pradito/detikcom)

Gunungkidul - DPC PDIP Kabupaten Gunungkidul mengaku tak ada nama adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wahyu Purwanto, yang dimintakan rekomendasi sebagai bakal calon bupati ke DPP PDIP. Meski begitu, masih ada peluang bagi Wahyu diusung PDIP. Apa syaratnya?

"Karena beliau (Wahyu) tidak mendaftar ke kita. Tetapi siapapun, walaupun tidak mendaftar, tidak dijaring, kalau direkomendasikan DPP harga mati seluruh kader PDIP harus mendukung," kata Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat dihubungi detikcom melalui telepon, Senin (13/1/2020).

Endah menyebut pihaknya sudah mengirimkan tujuh nama yang dimintakan rekomendasi ke DPP PDIP. Yakni Bambang Wisnu Handoyo, Kepala BPAD DIY; Sunaryanto, anggota TNI aktif di Kementerian Pertahanan RI; Kolonel Inf. Tugiman yang juga seorang anggota TNI aktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, cucu HB VIII dari istri ke-28, Kukuh Hertriasning; mantan Sekretaris Daerah Gunungkidul, Supartono; mantan Ketua DPRD Gunungkidul sekaligus kader PDIP, Dhemas Kursiswanto; dan Danang Ardianto.

"Ketujuh nama itu sudah diajukan ke DPP PDIP. Tapi untuk hasilnya kami masih menunggu nama yang sedang digodok di DPP, yang jelas kita tunggu saja dan kita pastikan itu adalah keputusan yang terbaik dari DPP PDIP," ujarnya.

Endah menyebut pihaknya tidak menutup komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi di Pilkada Gunungkidul. Termasuk peluang untuk mengusung adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto maju sebagai calon Bupati Gunungkidul.

"Jadi politik kan dinamis, jadi sangat mungkin saja kita berkoalisi dengan partai manapun. Tapi seandainya tidak berkoalisi pun kebetulan PDIP dan NasDem bisa mengusung sendiri. Jadi sangat mungkin untuk berkoalisi dan sangat mungkin untuk tidak berkoalisi karena secara undang-undang kita bisa memenuhi syarat untuk pemilu (Pilkada tahun 2020)," jelasnya.