Tepuk Pramuka 'No Kafir' Bikin Geger, Kwarcab Yogya Minta Maaf

Tepuk Pramuka 'No Kafir' Bikin Geger, Kwarcab Yogya Minta Maaf

Usman Hadi - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 17:27 WIB
Foto: Suasana di SDN Timuran Kota Yogyakarta (Usman Hadi/detikcom)

Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mengaku tak mengetahui apa motif peserta KML dari Gunungkidul itu dalam mengajarkan tepuk dan yel-yel 'Islam Islam Yes, Kafir Kafir No'. Setelah ini pihak Kwarcab Kota Yogyakarta akan memanggil ulang yang bersangkutan.

"Sekarang sedang kita minta untuk yang bersangkutan nanti dipanggil oleh teman-teman Kwarcab (Kota Yogyakarta) yang kemarin bertanggungjawab terhadap kegiatan kursus mahir lanjutan ini untuk didalami," ujarnya.


Heroe tak bisa memastikan kapan peserta KML pengajar tepuk pramuka dan yel rasis dipanggil ke Kantor Kwarcab Kota Yogyakarta. Dalam pemanggilan itu pihaknya akan mengklarifikasi ulang kepada pembina tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nanti kita undang di kantor Kwarcab (Kota Yogyakarta). Artinya kita luruskan kembali persoalan-persoalan yang sebenernya terjadi apa, bagaimana, dan terus konsekuensinya apa," tutupnya.

(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads