Polisi Ungkap Penyebab Kasus Kerangka Ayu Shelisha Jadi Sangat Rumit

Yogyakarta - Polisi menyebut kasus kematian Ayu Shelisha yang ditemukan jadi kerangka dalam septic tank di Bantul punya kerumitan yang tinggi. Berikut ini jadi salah satu penyebabnya.

"Apalagi terduga pelaku sudah mati," ucap Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya saat dihubungi detikcom, Selasa (7/1/2020).

"Ini tingkat kerumitannya termasuk tinggi juga," tegas Riko.

Progres terbaru kasus ini yakni polisi mencari teman-teman pergaulan suami Sheli, Edi Susanto yang tewas bunuh diri pada November 2019. Namun hingga saat ini polisi masih belum menemukan petunjuk siapa saja yang berteman dekat dengan Edi pada tahun tersebut.

Baca juga: Kematian Ayu Shelisha Masih Jadi Misteri, Polisi: Saksi Minim

"Saksi-saksi juga minim, jadi kami masih mencarinya (teman-teman Edi di tahun 2009). Karena itu, saat ini masih dalam tahapan penyelidikan, dan penyelidikan itu juga butuh waktu ya mas," ucapnya.

Sejauh ini, sejumlah saksi yang sudah diperiksa polisi yakni keluarga Edi dan Ayu Shelisha. Dari kesaksian mereka, tak ada yang mengetahui siapa saja teman Edi semasa hidup.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Pelaku Lain dalam Kasus Kerangka Ayu Shelisha

Polisi sebelumnya telah mengungkap dugaan Edy merupakan pelaku pembunuhan Ayu Shelisha. Namun hingga saat ini polisi belum mendapat petunjuk adanya pihak lain yang membantu Edi memasukkan jenazah Shelisa ke septic tank.

"Untuk dugaan itu terhadap saksi-saksi yang mengarah dia (Edi) dibantu (saat menghabisi Ayu Shelisha) itu tidak ada, belum ada," imbuh Riko kepada wartawan, Minggu (5/1). (sip/ams)