Penggiat Komunitas Cagar Budaya Banjarnegara, Dhimas Ferdhianto, mengatakan bahwa ditemukannya arca Ganesha ini menguatkan pendapat bahwa di dataran tinggi Dieng terdapat ratusan candi dan arca. Menurutnya, hingga saat ini masih banyak candi atau arca yang hilang atau rusak.
"Ditemukannya arca Ganesha ini menguatkan tulisan Sir Thomas Stamford Raffles di buku legendaris The History of Java. Di buku tersebut dituliskan bahwa di Dieng terdapat 400 lebih candi atau arca," paparnya.
Selain arca Ganesha, di kebun kentang tersebut juga ditemukan atap candi dan batu bata. Ditemukannya batu bata di Dieng disebut juga mengungkap fakta baru. salah satunya adalah pemanfaatan batu batu sebelum era Majapahit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukannya batu bata ini mengejutkan. Karena bisa diartikan pemanfaatan batu bata sudah dilakukan sebelum Majapahit. Batu bata yang ditemukan di Dieng dan tersimpan baru ini. Sebelumnya saya pernah mendengar ada penemuan batu bata, tetapi sekarang di mana tidak tahu," ujarnya.
Tonton juga Putri Mahkota Kerajaan Denmark Kunjungi Candi Borobudur :
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini