Riko mengatakan memang ada dugaan ada pihak yang membantu Edi saat menghabisi Ayu Shelisa. Dugaan itu muncul karena tutup septic tank tempat ditemukannya kerangka Ayu Shelisa dicor beton.
"Itu kan dugaan dari kawan-kawan saja karena bilangnya cornya berat. Tapi kan sebenarnya kalau orang kepepet, dalam keadaan ketakutan pun (cor beton) bisa digeser pakai linggis. Nah, sekarang ini saksi-saksi yang mengarah ke sana kita belum menemukan," ujarnya.
Kerangka Ayu Shelisa ditemukan di dalam septic tank mertuanya Waluyo pada Minggu (22/12) lalu. Kerangka Sheli ditemukan salah seorang pekerja yang sedang memperbaiki saluran septic tank yang mampet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya kenapa Kasat Reskrim saya (Polres Bantul) menduga Edi pelakunya (yang membunuh Ayu Shelisha)," tutur Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Jumat (27/12).
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini