"Hari ini kan hari terakhir pengembalian formulir (pendaftaran bacabup ke DPD PAN Sleman)," kata Sadar kepada wartawan usai mengembalikan formulir pendaftaran Bacabup Sleman di kantor DPD PAN Sleman, Jumat (3/1/2020).
Sadar menuturkan, dalam formulir pendaftaran yang dikembalikannya ke DPD PAN Sleman itu, ia mendaftarkan diri sebagai Bacabup Sleman. "Blangkonya (formulir pendaftaran) saya isi calon bupati, kalau dinamika politik nggak ngerti nantinya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anggota DPRD DIY ini mengklaim pendaftarannya sebagai Bacabup Sleman lewat DPD PAN Sleman ini dilatarbelakangi oleh desakan kader di akar rumput. Oleh karenanya, ia memutuskan mendaftarkan diri sebagai bacabup lewat PAN.
"Ya mungkin (karena dorongan) dari grassroot, akar rumput aja," tuturnya.
Manuver Sadar ini menambah panas dinamika internal PAN Sleman. Sebelum dirinya, Mumtaz Rais terlebih dahulu telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bacabup ke DPD PAN Sleman, Selasa (24/12) lalu.
Sadar sendiri tak mempermasalahkan pendaftaran yang dilakukan Mumtaz Rais yang tak lain merupakan menantu Ketum PAN, Zulkifli Hasan. Ia justru menyambut baik hal tersebut.
"Kalau memang potensi Mas Mumtaz (dalam memenangkan Pilkada Sleman 2020) lebih bagus, lebih tinggi, lebih bisa, mungkin kami legawa, kami dukung penuh," sebutnya.
"Tapi kalau misalnya, kalau kemungkinan kami (Sadar) yang harus terjun karena ada dukungan (grassroot), ya mudah-mudahan kami bisa diterima," tutupnya.
(ush/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini