"Insyaallah jika ceteris paribus (dengan hal lainnya tetap sama), tidak ada gempa politik, saya yang akan diberikan SK oleh DPP PAN (maju di Pilbup Sleman 2020)," kata Mumtaz kepada detikcom di kawasan Sleman, Kamis (2/1/2020).
Mumtaz mengklaim dari aspek akseptabilitas, popularitas dan elektabilitas dirinya yang paling pas untuk maju di Pilbup Sleman 2020. Menantu Ketum PAN Zulkifli Hasan itu menyebut hasil surveinya tertinggi di Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mumtaz berdasarkan survei JSI tingkat popularitasnya di Sleman mencapai 60 persen. Survei itu merupakan data yang dirilis JSI per November-Desember 2019.
"Januari (2020) ini JSI akan mensurvei kembali," ujar Ketua DPD PAN Bidang Koordinasi Antarlembaga tersebut.
Selain ketiga variabel itu, lanjut Mumtaz, dirinya juga teruji dalam masalah isitas atau itas. Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) itas berarti kualitas, keadaan atau tingkat yang dimiliki seorang.
"Jadi akseptabilitas, populeritas, elektabilitas, dan satu lagi ini tiga plus satu, yang terakhir itu adalah variabel isitas. Boleh diadulah isitas," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Mumtaz Rais telah memperoleh rekomendasi dari DPP PAN untuk maju di Pilbup Sleman 2020. Namun, pihak DPD PAN Sleman menyatakan bahwa rekomendasi DPP belum final.
PAN Sleman bahkan sempat meminta Mumtaz Rais mengikuti proses pendaftaran dari tingkat DPD. Permintaan itu dituruti Mumtaz. Ia telah mendaftar sebagai bakal calon bupati ke DPD PAN Sleman beberapa waktu lalu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini