Kiriman sampah ini memenuhi saluran irigasi sejak sepekan terakhir. Sampah-sampah ini bahkan menutup permukaan saluran irigasi Saluran Sawojajar (SW) sepanjang 500 meter.
Pantauan detikcom, sampah kiriman ini tak hanya berupa sampah plastik tapi juga bangkai binatang hingga kasur bekas. Warga yang mendiami sepanjang saluran ini pun terganggu aroma busuk dari sampah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharjo menuturkan sampah tersebut merupakan kiriman dari desa lain. Sejak kiriman sampah ini muncul, warga mengeluhkan kawasan rumahnya menjadi kumuh dan khawatir dengan serangan penyakit.
"Itu bukan sampah dari warga sini. Orang kampung sini sudah bayar iuran sampah yang dikelola desa. Jadi sampah warga tiap hari diangkut," sambung Suharjo.
Sejak kiriman sampah itu masuk ke desanya, beberapa warga sebenarnya sudah berinisiatif mengangkat material sampah tersebut. Sebab, air dari saluran irigasi itu dibutuhkan untuk mengairi sawah.
"Petani yang pengin mengambil air dari saluran ini harus mengawasi. Jangan sampai sampah itu masuk selang air," terang Suharjo.
![]() |
Terpisah, Kabid Irigasi dan Air Baku Dinas Pengairan Sumber Daya Air (DPSDA) Kabupaten Brebes, Anna Dwi Rahayuningtyas Risky menuturkan kiriman sampah ini sebagian besar berasal dari desa-desa yang dilalui Daerah Irigasi sungai Pemali. Jaringan irigasi Saluran Sawojajar ini dimulai dari Bendung Notog dan melintasi Kecamatan Songgom, Larangan, Banjaratma dan terakhir di wilayah hilir Desa Kupu.
"Memang kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih kurang. Mereka memanfaatkan saluran air untuk tempat membuang sampah sehingga menumpuk di saluran hilir. Ada sekitar 500 meter saluran yang dipenuhi sampah di wilayah Saluran Sawojajar," jelas Anna.
Terkait soal keluhan warga, Anna mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pembersihan secara bertahap. Bahkan dalam beberapa hari ke depan akan menambah jumlah personel untuk ikut mengambil sampah tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini