Jorok! Sungai Temulus Kudus Dipenuhi Sampah Plastik-Popok Bekas

Jorok! Sungai Temulus Kudus Dipenuhi Sampah Plastik-Popok Bekas

Akrom Hazami - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 17:56 WIB
Potret tumpukan sampah di Sungai Piji, Desa Temulus, Kudus (Akrom Hazami/detikcom)
Kudus - Tumpukan sampah plastik, ranting, hingga popok bekas memenuhi Sungai Piji di Desa Temulus, Mejobo, Kudus, Jawa Tengah. Aliran air sungai bahkan tidak terlihat sama sekali akibat tumpukan sampah ini.

Pantauan di dekat Kantor Balai Desa Temulus, sungai itu dipenuhi sampah plastik. Tumpukan sampah ini menyembul ke permukaan sungai.

"Cuma kalau sepanjang Sungai Dawe (Sungai Piji), nuwun sewu (mohon maaf) itu bukan buangan masyarakat setempat. Itu kiriman," kata Sekretaris Desa Temulus Heni Hermawati saat ditemui di kantornya, Kamis (12/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski penuh sampah, menurut Heni, kondisi saat ini tidak separah biasanya.

"Keberadaan petugas sangat membantu. Dulu Sungai Gandongan jadi gentong sampah raksasa, sekarang sudah tidak, sangat efektif. Temulus ini lumayan bersih," ujarnya.

"Per petugas, ada tiga gerobak dan satu sepeda motor roda tiga. Ada 12 kubik per hari sampahnya, lebih didominasi sampah rumah tangga. Keliling setiap hari, masing-masing petugas keliling, (jadi) nggak gitu sampah numpuk," ujarnya.


Jorok! Sungai Temulus Kudus Dipenuhi Sampah Plastik-Popok Bekas Foto: Akrom Hazami/detikcom


Diwawancarai terpisah, Camat Mejobo Harso Widodo tak menampik sampah masih menumpuk di Sungai Piji. Dia berharap masyarakat desa yang berada di hulu, seperti Mejobo, Golantepus, dan Tenggeles, ikut proaktif menjaga kebersihan sungai.

"Insyaallah kalau sampah tidak ada, kondisi sungai yang ada di Temulus sudah cukup bagus. Termasuk pintu keluar yang ada di Jeratun kemarin sudah dinormalisasi. Insyaallah tidak ada masalah," kata Harso saat ditemui di kantor Balai Desa Temulus.

Pihaknya juga berencana menemui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) setempat untuk menormalisasi sungai.

"Kami akan mintakan normalisasi, mengurangi sempadan sungai. Dengan semakin tipisnya sempadan sungai, harapannya masyarakat tidak membuang sampah lagi di sempadan sungai," tuturnya.

"Sempadan itu biasa jadi tempat sampah warga. Normalisasi Sungai Dawe sepanjang Temulus hingga Mejobo Rp 3 miliar, tidak termasuk perbaikan tanggul, termasuk ada perbaikan jembatan agar tidak hambat laju sungai," tambah Harso.

Simak Video "Melihat Proses Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Botol Kemasan"

[Gambas:Video 20detik]

(ams/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads