Ayu Shelisa Dibilang Minggat, Padahal 10 Tahun Terkubur di Septic Tank

Round-Up

Ayu Shelisa Dibilang Minggat, Padahal 10 Tahun Terkubur di Septic Tank

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Des 2019 06:42 WIB
Lokasi penemuan kerangka Ayu Shelisa di dalam septic tank milik mertuanya di Bantul (Foto: Pradito Rida Pertana)
Bantul - Temuan kerangka Ayu Shelisa di dalam septic tank milik Waluyo mengungkap sejumlah fakta pilu semasa Shelisa masih hidup. Rupanya Sheli, sapaan karibnya, pernah menyampaikan disunduti rokok hingga ingin pisah dari suaminya, Edi Susanto.

Itu disampaikan ibu Sheli, Anik Maidarningsih (51) saat ditemui di kediamannya di Kampung Badran, Bumijo, Jetis, Yogyakarta. Anik pun tak menyangka menantunya itu tega berbuat kasar ke putri bungsunya itu.

"Ya pernah dikasari sampai pernah dislomoti (disundut) rokok (sama Edi). Kadang-kadang nangis ingin pisah, tapi saya sebagai orang tua ya hanya memberi nasihat," kata Anik saat ditemui di kediamannya, Kamis (26/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah menyangka marahnya Edi sampai (tega) sama anak saya. Sudah anak saya lebih baik dikembalikan ke rumah," ujarnya kelu.


Anik menyebut Sheli menikah dengan Edi pada 2006 silam. Selama menikah keduanya belum memiliki anak. Semasa Sheli masih hidup, pasangan itu sering main ke Kampung Badran menjenguk Anik.

Anik mengaku tak lagi mendapat kabar dari Sheli pada 2009. Dia juga sempat mencoba bertanya ke menantunya soal keberadaan Sheli tapi tak jua mendapat jawaban.

"Ya bilangnya pergi, yang bilang ya keluarga sana (Edi). Tapi tidak pernah cerita pergi ke mana, tapi cuma bilang (Sheli) pergi bawa uang Rp 300 ribu," paparnya.

Teka-teki hilangnya Sheli pun mulai terungkap pada Minggu (22/12). Kerangka Sheli ditemukan salah seorang pekerja yang tengah memperbaiki saluran septic tank milik mertuanya, Waluyo.

Anik pun kini pasrah setelah mengetahui anaknya meninggal dengan nahas. Dia berharap kasus ini bisa diselesaikan lewat jalur hukum.

"Permintaan saya ya pokoknya kalau bab masalah hukum silakan (diproses) sesuai prosedur, dan saya menuntut biaya pengajian buat anak saya (ditanggung keluarga Edi) sampai tuntas," harapnya.


Di sisi lain, polisi mengatakan Sheli diduga meninggal karena dibunuh. Petunjuk pelaku pembunuhan Sheli mengarah ke Edi.

"Dugaan kami ada indikasi pembunuhan. Kalau untuk memastikannya kami masih memperdalam dari keterangan saksi-saksi untuk arah itu, karena mantan suaminya bunuh diri, terus ada surat wasiat dia (Edi Susanto) menyusul Ayu Shelisa kami perdalam lagi," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya.


Meski sudah mengarah ke Edi, Riko tak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Dia masih bakal memeriksa saksi-saksi untuk memastikan keterlibatan pihak lain.

"Iya ditutup, karena pelakunya meninggal dunia. Nah, sebelum kami tutup, kami kembangkan kasus ini apakah ada yang membantu Edi (saat diduga membunuh Shelisa)," ujar Riko.
Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads