"Sudah antara tahun 2009, wong 2008 masih ketemu waktu itu masih sehat," kata Anik saat ditemui di kediamannya di Kampung Badran, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta, Kamis (26/12/2019).
Sheli memiliki saudari kembar bernama Leli yang kini merantau ke Sumbawa. Menurut Anik, Leli yang melaporkan hilangnya Sheli ke Polres Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama menikah dengan Edi Susanto, Sheli tinggal bersama suaminya itu di Karangjati, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul. Keduanya menikah sejak 2006 dan belum dikaruniai anak.
Anik mengaku semasa hidupnya Sheli sempat bercerita mendapat perlakuan kasar dari suaminya, Edi. Anik pun tak menyangka menantunya itu sampai tega berbuat keji ke putri bungsunya itu.
Simak Video "Kerangka di Septic Tank Itu Ternyata Ayu Shelisa, Hilang pada 2009"
"Ya pernah dikasari sampai pernah dislomoti (disunduti) rokok (sama Edi). Kadang-kadang nangis ingin pisah, tapi saya sebagai orang tua ya hanya memberi nasihat," kenangnya.
"Saya tidak pernah menyangka marahnya Edi sampai (tega) sama anak saya, sudah anak saya lebih baik dikembalikan ke rumah," ujarnya kelu.
Anik pun kini hanya bisa pasrah. Dia berharap kasus kematian anaknya bisa terungkap dan diproses lewat jalur hukum.
"Ya saya pasrahkan ke kantor polisi, cuma saya tetap menuntut tanggungjawabnya buat selamatan dan kirim doa sampai selesai," harapnya.
Terpisah, polisi membenarkan menerima laporan soal hilangnya Ayu Shelisa. "Waktu 2009, (keluarga Shelisa) datang ke Polres (Bantul) untuk menginfokan orang hilang dan belum diketemukan sampai saat ini (akhirnya ditemukan di dalam septic tank)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini