.webp)
Kepada wartawan, Fachrul mengaku ada banyak hal yang dibicarakan dengan Habib Luthfi selama dua jam pertemuan. Di antaranya tentang pesan-pesan damai, imbauan kepada umat beragama serta terkait dengan kerukunan umat beragama terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
Fachrul juga mengaku banyak belajar dari Habib Luthfi. Fachrul juga mengaku mendapatkan nasihat dari Habib Luthfi terkait tugas yang diamanahkan sebagai Menteri Agama RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan perayaan Natal mendatang, pihaknya mengimbau agar tetap menjaga kerukunan antarumat beragama. Sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga dan tidak mudah terpecah belah.
"Beliau (Habib Luthfi) menggarisbawahi, kerukunan beragama mutlaklah. Kita harus menjaga kerukunan agar tidak mudah terpecah belah," jelasnya.
Sementara itu, Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya lebih banyak menekankan adanya sikap kasih sayang dan kebersihan hati dengan kasih sayang. Rais Aam Jam'iyah Thariqah al Mu'tabarah an Nahdliyah itu berpesan tentang ajaran saling menghargai apapun agamanya.
"Jadi saya lebih suka berbicara umum selaku ketua thariqah. Karena thariqah itu obat hati, membersihkan hati yang menimbulkan kasih sayang," kata Habib Luthfi.
Menurutnya, dengan kasih sayang akan menjadi benteng pokok ketahanan nasional. Dia mengajak semua umat saling menghargai apapun agamanya.
"Selain Islam juga adalah saudara kami, sebangsa dan setanah air yang mempunyai hak untuk dilindungi. Itu yang penting kita jaga persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Habib Luthfi kemudian mengingatkan jangan pernah memberi kesempatan bagi oknum yang berniat untuk memecah belah bangsa.
"Jangan memberi kesempatan seujung rambut pun dari oknum-oknum manusia yang ingin memecah belah bangsa," tegas Habib Luthfi.
Usai bersilaturahmi dengan Habib Luthfi, Menag Fahrul Razi bertolak ke Semarang untuk agenda selanjutnya, di UIN Walisongo dan PWNU Jawa Tengah.
Halaman 2 dari 2
