"(Kerusakannya) kecil, nggak apa-apa," kata Sultan kepada wartawan di Kepatihan Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (17/12).
Menurut Gubernur DIY itu, penyangga meja marmer yang rusak sedang dalam proses perbaikan. Sultan kembali menegaskan kerusakan meja tersebut kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, lanjut Sultan, perbaikan meja marmer itu sedang berlangsung. "Baru berproses perbaikan itu," pungkas dia.
Permaisuri Keraton Yogyakarta, GKR Hemas juga sudah bicara soal peristiwa itu.
"Sekarang kan kita ini seperti Keraton terus mencoba melakukan inovasi untuk memberikan pemahaman tentang Keraton, kebudayaan keraton, kesenian keraton. Kan ini kita coba terus," kata GKR Hemas di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (17/12).
"Berarti kalau sampai dia (tidak sengaja merusak) meja ki antusias banget sakjane (itu antusias sekali sebenarnya), Mas. Sesuk dandani wae (besok diperbaiki saja)," sambung anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DIY tersebut.
Tonton juga Sentilan GKR Hayu Tahu Meja HB VIII Rusak karena Ulah Turis :
Hemas menuturkan sebenarnya di banyak museum di Indonesia, termasuk di Museum Keraton, sudah ada larangan bagi pengunjung menaiki mimbar tempat benda dipajang. Namun larangan itu kerap tak dihiraukan para wisatawan.
"Sekarang di Indonesia itu wis (sudah) dilarang ya isih (masih) tetap melompat meja, melompat pagar, lha piye (bagaimana)?" tuturnya.
"Tapi sebetulnya nggak apa-apa. Jadi kalau aturan itu harus diterapkan, sebetulnya nggak masalah sih," ujar Hemas.
Diberitakan sebelumnya, meja marmer peninggalan Sultan HB VIII yang tersimpan di Museum Kursi HB VIII di Kompleks Keraton rusak akibat tersenggol turis yang sedang selfie di kursi HB VIII, Senin (16/12).
Sebelumnya, pihak Keraton Yogyakarta telah menyampaikan bahwa turis tersebut sudah dimaafkan.
"Iya (pelaku dimaafkan)," ujar Penghageng KH Nitya Budaya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, kepada detikcom, Senin (16/12).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini