Putri keempat Sri Sultan HB X, GKR Hayu juga telah angkat bicara soal peristiwa ini.
"Katanya tulisan dilarang pegang, dilarang foto itu mengurangi keindahan museum/pameran. Tapi untuk menghadapi jenis orang butuh konten, tapi ndak bisa baca gini gimana?" tulis GKR Hayu di akun Twitternya @GKRHayu, Senin (16/12).
Postingan GKR Hayu diunggah pada pukul 12.22 WIB. Dalam postingan itu, dia juga menyertakan sebuah video yang menggambarkan kerusakan meja marmer tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang mau duduk di pelenggahan dari HB VIII dan selfie, sukses nyamplak (menyenggol) meja marmer," tulis Hayu.
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini