Teranyar, piton ukuran sekitar satu meter ditemukan oleh seorang petugas taman Balai Kota. Ular itu ditemukan sedang melata di area parkir mobil dinas wali kota, Kamis (12/12/2019).
"Dikabari kawan katanya ada ular. Langsung saja saya tangkap," ucap petugas kebersihan di Balai Kota Solo, Suyud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyud dikenal sebagai orang yang tidak asing dengan ular. Ia menyebut meski tak seagresif kobra, ular piton mesti diwaspadai lantaran kekuatan gigitan yang dapat menimbulkan luka robek. Oleh sebab itu, dirinya langsung inisiatif mengamankan ular tersebut.
"Walau tidak ada bisa, tetap bahaya kalau sampai gigit orang," jelasnya.
Simak Video "Teror Kobra di Citayam Berlanjut Walau 30 Anaknya Telah Ditangkap"
Usai ditangkap, ular yang masih anakan itu langsung dimasukkan ke sebuah bejana dengan tepi yang cukup tinggi agar tidak lepas. Nantinya, ular itu bakal dilepasliarkan di habitat yang jauh dari permukiman warga.
"Kalau dilihat dari ukurannnya sepertinya masih anakan, induknya belum tertangkap. Nanti dilepas di lokasi lain saja," jelas Suyud.
Hingga saat ini, ungkapnya, sedikitnya ada 20 ular piton yang telah diamankan dari kompleks Balai Kota Solo. Kemungkinan temuan ular bisa bertambah mengingat si induk ular belum tertangkap.
"Sebulan terakhir ada sekitar 20 ekor ular piton dan ular lain," ujarnya.
"Mungkin masih ada anak ular yang lain. Sebab sekali bertelur piton bisa menghasilkan 30 butir," imbuh Suyud.
Halaman 2 dari 2