Tak cuma di siang hari, di Selasa Wage malam Jalan Malioboro juga masih diwarnai ulah para pengunjung kerap membuang sampah sembarangan.
"Semakin ramai pengunjung, semakin meluber sampahnya. Tapi kalau dilihat pada hari biasa, misal waktu liburan, ya tetap meluber. Hampir sama sampahnya," ujar Victor Gisni, anggota Jogoboro Keamanan dan Pelayanan.
Pantauan detikcom, sampah-sampah masih berserakan di beberapa titik di Malioboro. Seperti di kursi dan di sepanjang jalan. Pengunjung juga terlihat mengacuhkan keberadaan sampah-sampah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Padahal tujuan membuat uji coba program Semi Pedestrian Malioboro tidak hanya menutup jalan. Pihaknya dalam uji coba ini juga perlu mempertimbangkan aspek lain.
"Jadi bukan semata-mata kenapa kok (Semi Pedestrian Malioboro) tidak ditutup langsung? Ada banyak hal yang perlu kami potret perilakunya, pengendaranya nanti bagaimana, kami perlu manajemennya seperti apa," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini